![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUzL6rxeQ00lPPz4mCtMppkATMVQWsuqbAmweoThU6BOwLIpLf09sjAIPy0CDAOmQkkjfgLQbV26UDRjI_LjMpZKd29ySwOgbsd853Tz_2zZINUmuFjLG7T4EPQgYcs7ROemmJNctNUXE/s320/photo.jpg) |
Gerbang masuk Fushimi Inari |
Fushimi Inari Taisha adalah kuil Shinto yang berada di Fushimi-ku,
Kyoto, Jepang. Kuil ini merupakan kuil pusat bagi sekira 40.000 kuil
Inari yang memuliakan Inari. Kuil utama terletak di kaki Gunung Inari
dan tanah milik kuil mencakup gunung yang tingginya 233 meter.
Inari dipercaya sebagai dewa pertanian sehingga kuil ini dipercaya
membawa berkah bagi panen palawija, kesukesan dalam perdagangan bisnis,
dan keselamatan di bidang transportasi. Kuil utama yang ada sekarang
dibangun pada 1499 setelah bangunan lama habis terbakar sewaktu terjadi
Perang ?nin.
Aula utama kuil ditetapkan pemerintah Jepang sebagai warisan budaya
yang penting. Sejak abad ke-17, penganut kuil Fushimi Inari memiliki
tradisi membangun torii. Sekira 10.000 torii yang berderet-deret di
Gunung Inari merupakan hasil sumbangan umat. Di antaranya, Senbon torii
(deretan seribu torii) telah menjadi salah satu obyek pariwisata.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiazozxfZJVZApaWRBuwJUNfb1zKPuwYggo_zhRCnYBslN4C5aBpromanPtI6CEyULo1T2bLxol5Y04_8CGZUZzcy0ft65uqrnrzb3ooBi_5hvtOWB1JFXsrE4VgoBZfxL_kLcxAFJgvC8/s320/12818302-god-fox-statue-in-fushimi-inari-shrine-near-kyoto-japan.jpg) |
Fox Statue in Fushimi Inari. | | | |
Dalam kepercayaan Budha, rubah kadang muncul sebagai hewan tunggangan
Dewi Dakiniten (Boddhisattva perempuan). Rubah (dalam bahasa jepang
disebut Kitsune), dalam kepercayaan sebagai makhluk legenda, dianggap
memiliki kemampuan untuk berubah bentuk (henge). Uniknya, rubah apabila
berubah menjadi wanita akan menjadi wanita yang sangat cantik, dan jika
berubah menjadi laki-laki akan berubah menjadi laki-laki yang amat
tampan. Secara wujud, ia akan sangat mirip seperti manusia. Namun
dikatakan ia akan sangat kesulitan saat menyembunyikan ekornya (terutama
jika ia dalam keadaan mabuk dan terdapat bulan purnama), sehingga
ketahuan bahwa ia hanya manusia jadi-jadian
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpTNbCZl1Z935fse02N5FeD_83ci8dSu-6ioS7ooZYSt05ewF7L0nwGKZPxfzQHYIW_dWL4dmFay-fyZ_8Hz9NGKliIfgArxRi9A8uFZktJ99HU3knkp9E44buFyOjzPb_PrzdwKBZhfE/s320/wisata+hoki+3.jpg) |
Ribuan Torii menjadikan keunikan tersendiri dari kuil ini |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaVn2HUuaouIhgY0vEzJS9qwgqiaJoMYbl5rGqaqEGwHZ1YmDliNEO8Rtnf3osK7au3yE5jUD7izv84L-icfOWgQaq3hivwarMknc1P3L-BN1K-l0SUfbraiy_z1BoPtghBzkiR3tsX3I/s320/kyoto-japan-kinkaku-ji.jpg) |
Kyoto, yang kaya akan kuil, tempat suci, dan taman, sering dinobatkan
sebagai salah satu kota terindah di dunia. Naiklah ke Kuil Fushimi Inari
dengan menyusuri jalur di bawah ribuan gerbang torii kecil berwarna
merah. Paviliun Emas (Kinkaku-ji) termasuk objek wisata yang ramai,
namun para wisatawan sepakat bahwa tempat ini wajib dikunjungi.Jangan
lewatkan: Fushimi Inari Shrine, Golden Pavilion (Kinkaku-ji), Nijo
Castle |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrkPkZlUswsOrcSdFyNQmCFH_R9n140IU78JBWah8vh1UxJT0Sd4tbKONgEII3I89bomRNPt7C9_aIBdHrXtiDBmjvbsFUMGv2RV36Pm8g6-7O0owcAFonn2r5LZX6CURrq6cYSoOQmhc/s320/dsc_0151.jpg) |
Ema (絵馬) berbentuk wajah kitsune | |
Ema adalah semacam papan kayu kecil yang dibikin khusus buat
nulisin permohonan dan dipercaya penganut Shinto sebagai salah satu cara
supaya permohonan mereka tersampaikan ke para Dewa. Biasanya abis
ditulisin, Ema ini bakal digantung di tempat khusus di shrine itu.
Ada macem-macem euy isinya, paling sering nemu tu permohonan anak SMA
yang nulis “smoga lulus ujian masuk universitas A”, ato “smoga diberi
kesehatan selalu”, dll. Pernah liat di Meiji Jingu shrine juga, klo gak salah, satu nya sekitar 500 yen gitu deh si Ema ini. Bentuk Ema yang standar dan sering dijumpai di shrine di jepun tu rata-rata kayak gini.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIyz2oty6K2sr7P6Fp0UWhs3ly4xaNlfijEz5bExyCRLEajg66lGPuycqZ68XSOiEjbmFpIhqXJhDvXmmcncgGvgg2pizmB_96ziNmBdUrkz2EIAI96_zbyz-53YOLdW1bHlCret5q97Y/s320/photo4.jpg) |
Jalan masuk ke kuil dihiasi ratusan lampion |
| |
Lampion menghiasi deretan ribuan Torii. | | | |
Sejarah kuil ini bermula pada tahun 711, ketika Kaisar Kimei, penguasa
Jepang saat itu memerintahkan kepada Hata no Iroku untuk membangun kuil
di gunung Inari. Kuil ini kelak akan membantu Kaisar untuk bisa menjadi
penguasa Jepang yang handal. Bangunan kuil yang asli hancur ketika
terjadi pemberontakan Onin (tahun 1467 hingga 1447), sedangkan bangunan
yang berdiri hingga sekarang adalah hasil rekontruksi dari bangunan lama
pada tahun 1499.
Sejak
abad ke 17 para pengikut kuil ini memulai tradisi baru, yakni
memberikan sumbangan Torii. Ada lebih dari 10,000 Torii telah dibangun
dan menjadikan daya tarik tersendiri dari kuil ini. Peringatan 1300
tahun Fushimi Inari ditandai dengan adanya festival lampion, ada ribuan
lampion menghiasi pintu gerbang, kuil dan barisan ratusan Torii.l
0 komentar