main |
sidebar
Diposting oleh
Unknown
di
15.39
Foot Binding atau pengikatan kaki adalah tradisi menghentikan
pertumbuhan kaki perempuan zaman dahulu yang terjadi di China. Tradisi
ini telah menghadirkan penderitaan besar bagi para perempuan China pada
masa itu. Pengikatan kaki biasanya dimulai sejak anak berumur antara
empat sampai tujuh tahun. Masyarakat miskin biasanya terlambat memulai
pengikatan kaki karena mereka membutuhkan bantuan anak perempuan mereka
dalam mengurus sawah dan perkebunan.
Pengikatan kaki dilakukan dengan cara membalut kaki dengan ketat
menggunakan kain sepanjang sepuluh kaki dengan lebar dua inchi, melipat
empat jari kaki ke bagian bawah kaki dan menarik ibu jari kaki medekati
tumit. Hal ini membuat kaki menjadi lebih pendek. Pembalut kaki semakin
diketatkan dari hari ke hari dan kaki dipaksa memakai sepatu yang
semakin kecil. Kaki harus dicuci dan dipotong kukunya karena kalau tidak
akan membuat kuku-kuku kaki di kaki yang diikat menusuk ke dalam dan
menimbulkan infeksi. Jika balutan terlalu ketat maka dapat timbul
buku-buku di kaki yang harus dipotong dengan pisau. Kemudian kaki juga
harus dipijat dan dikompres dingin dan panas untuk sedikit mengurangi
rasa sakit. Pengikatan kaki membuat siklus darah tidak lancar sehingga
dapat membuat daging kaki menjadi busuk dan kaki dapat mengeluarkan
nanah. Semakin kecil kaki seorang gadis maka akan semakin cantik ia
dipandang. Panjang kaki seorang gadis hanya berkisar 10-15 sentimeter
saja.
Pengikatan kaki dimulai pada masa akhir dinasti Tang (618-907) dan mulai
menyebar pada golongan kelas atas sampai pada zaman dinasti Song
(960-1297), pada zaman dinasti Ming (1368-1644) dan dinasti Qing
(1644-1911), budaya mengikat kaki menyebar luas dalam mayoritas
masyarakat China sampai akhirnya dilarang pada Revolusi Sun Yat Sen
tahun 1911. Kelompok yang menghindari adat ini hanyalah bangsa Manchu
dan kelompok migran Hakka yang merupakan kelompok paling miskin dalam
kasta sosial China. Kebiasaan mengikat kaki ini berlangsung selama
sekitar seribu tahun dan telah menyebabkan sekitar satu milyar wanita
China mengalami pengikatan kaki.
Pengikatan kaki sering menyebabkan kecacatan seperti kelumpuhan bahkan
kematian anak-anak perempuan karena infeksi, namun hal ini telah
dianggap normal. Pengikatan kaki juga menyebabkan perempuan sangat sulit
berjalan dan melakukan pekerjaan rumah tangga. Hal ini juga menyebabkan
cacatnya para perempuan tua di China.
Pada tahun 1895, komunitas anti-pengikatan kaki mulai terbentuk di
Shanghai yang kemudian menjalar ke kota-kota lain dan bahkan di luar
negeri. Alasan utama menentang pengikatan kaki adalah penderitaan yang
dirasakan oleh perempuan seumur hidupnya. Mereka mulai membuat daftar
orang-orang yang tidak akan mengikat kaki anak-anak perempuan mereka dan
tidak akan menikahkan anak-anak laki-laki mereka menikahi perempuan
yang diikat kakinya sehingga para orang tua tidak perlu kuatir anaknya
tidak dapat menikah. Akhirnya pada tahun 1911 melalui Revolusi Sun Yat
Sen, tradisi pengikatan kaki benar-benar dilarang.
0 komentar