Museum Manga - Jepang
Koleksi
dan cara museum ini menampilkan koleksi membuat museum tak pernah sepi
pengunjung karena orang berduyun-duyun datang dan menikmatinya.
Siapa
yang tak kenal Doraemon ? Tokoh komik kucing berwarna biru putih yang
punya kantong ajaib itu telah lama menjadi bagian dari masa kecil
sebagian warga indonesia . Di negeri asalnya, Doraemon pun memiliki
tempat yang istimewa.
Bersama
300.000 komik dan manga, Doraemon menjadi "Penghuni" Kyoto
International Manga Museum. Di museum ini pengunjung bisa membaca
koleksi komik dari seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Kyoto International Manga Museum
dibuka pertama kali pada November 2006. Manga Jepang telah memiliki
penggemar tersendiri di dunia. Kata Manga pun telah menjadi bahasa
internasional.Pendirian museum ini diharapkan bisa mengembangkan budaya
baru Jepang itu ke kalangan yang lebih luas.
Gedung museum terdiri atas tiga
lantai. Bagian luar bangunannya modern, tetapi lantai kayu yang berderit
saat seseorang melangkah menandakan usia bangunan bekas Sekolah Dasar
Tatsuike yang dibangun tahun 1869 itu.
Di lantai satu pengunjung bisa menikmati koleksi Manga untuk anak-anak.
Ada ruang baca yang nyaman dengan tempat duduk dan karpet warna-warni
bagi pengunjung untuk membaca manga. Pada hari kerja siapa saja bisa
masuk, tetapi pada akhir pekan hanya anak-anak usia SD dan orangtua atau
pendampingnya yang boleh masuk.
Lantai dua adalah galeri pameran
utama. Pengunjung bisa mendapatkan jawaban dari pertanyaan : bagaimana
manga dibuat, apakah manga sama dengan animasi, atau apakah seniman
manga bisa kaya.
Adapun lantai tiga merupakan ruang untuk referensi penelitian manga. Selain itu, ada pula koleksi untuk manga "dewasa".
Di halaman museum ada semacam
teras dan tanah lapang dengan rumput sintetis. Di tempat itu, pengunjung
bisa membaca koleksi komik dengan lebih nyaman, bisa sambil tiduran.